Selasa, 11 Februari 2014

PadaMu Kami Menyembah, PadaMu Kami Bermohon Pertolongan

Berdirilah engkau pada barisan Golongan Allah

Apapun masalahnya nggak bisa sendiri dalam memecahkannya. Maka Rasul pernah bilang. "Ya Rabbku jangan engkau serahkan aku pada diriku walau sekejap mata". Artinya kalau akhirnya masalah itu selesai maka lebih pada peran Allah yg lebih dominan

Berdirilah selalu dalam barisan orang-orang yang menolong agama Allah dan membela serta membantu kepentingan ummatNya. Bila demikian maka Allah pasti akan mengambil alih semua masalahmu.

Kalau energi kita hanya dibuang untuk romantika dan masa lalu lantas siapa yg memikirkan masa depan kita?. | kita berharap Allah yg mikir? | kalau keberpihakan pikiran, hati dan perasaan kita bukan untuk izzul Islam wal muslimin *meninggikan Islam dan kaum muslimin* maka jangan harap Allah akan membantu kepentingan kita. | apatah lagi kalau energi hati yg sedianya bisa untuk memikirkan ummat agama ini malah kita gelincirkan memikirkan yang remeh temeh atas nama persahabatan, hubungan dekat atau apapun itu maka hendak kemana biduk itu akan berlayar? 

Berkata Iman Ibnul Qoyyim, betapa banyak orang berkehendak sesuatu, maka bagaimana akan sampai bila dia mendayung sampan diatas lautan pasir?

 Maka jangan sekalipun kita mau dibuat lengah dan lemah oleh setan dengan merasa kita telah menjadi korban dari sebuah keadaan. Karena Allah menuntut kita menjadi pelaku aktif atas setiap peristiwa. Karena itulah kodrat kita sebagai manusia punya harga diri dan masyiah (kehendak). Bila terus saja merasa demikian maka artinya masih tipis keimanan kita akan takdir. Maka apakah ada jalan yg lebih baik dari istighfar?

 #jika tidak ada bahu untuk bersandar selalu ada lantai untuk bersujud (shinta ardjahrie-relawan yg mati muda memperjuangkan kehormatan Islam dan kaum muslimin)

Diluar sana ada banyak orang-orang muda yang menggetarkan penghuni langit dengan semangatnya berkorban dan berdakwah dijalan Allah.

Namun diluar sana ada juga orang yang hidup sengsara karena pengorbanan yang sia-sia. Hanya atas nama belas kasihan, persahabatan, partai, kelompok, golongan, perjanjian hawa nafsu dan kebutaan.

Hanyalah bagi muslim mencinta, merindu dan membenci karena Allah. Karena disitulah letak lezatnya Iman. 

Berdirilah dengan dada membusung dan kepala tegak meninggikan bendera Islam. Dan bisikkan bahwa Allah itu begitu Besar- Allahu Akbar. Dan sampaikan pada setiap peristiwa dan setiap masalah bahwa mereka itu kecil. Kabarkan pertolongan Dzat yang Maha Besar akan segera datang.

Bila sudah kakimu sekarang berdiri di medan perjuangan, maka bergeraklah dengan hati dan jiwamu, bukan sekedar untuk status pekerjaan atau beberapa lembar uang namun demi sebuah gerakan. 

In tansurullaha yansurkum wa yutsabbit aq daa makum

*untuk saudaraku sedarah seiman, yakinlah pertolongan Allah itu dekat | untuk adik-adikku, bukankah kita sudah begitu terbiasa dengan ujian Allah, maka jangan buang energi. Paculah diri mendekat pada Allah.. TanganNya sungguh luarbiasa dalam memberi pertolongan. | Mintalah doa kepada siapa yang melahirkan kita sungguh dia adalah surga yang hidup di dunia kita. Sebelum surga itu hilang dan pergi, datangi ia dan cium kakinya | jangan sekali-kali membuatnya gundah dan bersedih hati.

(hambaNya yang lemah-iogy baskara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar